Edukasi for All

Breaking News
Loading...
Jumat, 06 September 2013

Ilmu Kimia

Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Sebagian besar ilmu kimia merupakan ilmu percobaan dan sebagian besar pengetahuannya diperoleh dari penelitian di laboratorium. 

1.1. Perkembangan Ilmu Kimia Berikut ini adalah sejarah dari ilmu kimia, yaitu:
 1. Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia (misal : cara membuat anggur, pengawetan mayat).
2. Pada abad ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi. • Menurut Democritus “setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom. • Menurut Aristoteles “materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara, dan api.
3. Abad pertengahan (tahun 500-1600), yang dipelopori oleh para ahli kimia Arab dan Persia. • Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dilihat berbagai jenis zat seperti : alkohol, arsen, zink iodide, asam sulfat dan asam nitrat. • Nama ilmu kimia lahir dari kata dalam bahasa Arab (al-kimiya yang artinya perubahan materi) oleh ilmuan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778).
4. Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794) yang berhasil mengemukakan Hukum Kekekalan Massa.
5. Tahun 1803, seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton (tahun 1766-1844) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat hingga saat ini.

1.2. Bidang Kajian Ilmu Kimia Ilmu kimia mengkaji berbagai bidang, yaitu:
1. Struktur materi adalah mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
2. Susunan materi adalah mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
3. sifat materi adalah mencakup sifat fisis dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
4. perubahan materi adalah meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
5. energi yang menyertai perubahan materi adalah menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

1.3. Manfaat mempelajari ilmu kimia Adapun manfaat dari mempelajari ilmu kimia, yaitu:
1. Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya.
2. Mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna bagi manusia.
3. Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.

Secara khusus, ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam bidang: kesehatan, pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi. Dibalik sumbangannya yang besar bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa perkembangan ilmu kimia juga memberikan dampak negative bagi kehidupan manusia. 

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer