BLANTER — Pernahkah
kita ketika sedang browsing di Internet tiba-tiba konsentrasi kita
terpecah ? Mungkin sering ya seperti itu ketika kita sedang mencari
tugas di Internet dan kita juga membuka Facebook dan kemudian tiba-tiba
ada chatting dari teman. Akhirnya kita memilih untuk chatting sehingga
tugas yang dikerjakan sobat menjadi keteteran. Nah, inilah gambaran
bagaimana Revolusi Digital terjadi yang membuat kita hilang konsentrasi.
Berbicara tentang Revolusi Digital, Profesor David Nicholas dari
University College London mengungkapkan bahwa perangkat digital dalam
Revolusi Digital ini, seperti HP, iPad, Komputer, dll telah membuat otak
penggunanya seperti “dibentuk” oleh perangkat digital, terutama oleh
Internet dalam perangkat digital. Dalam kasus ini, Internet dapat
memberi solusi untuk menyelesaikan banyak tugas sekolah dalam waktu yang
bersamaan. Hal ini membuat para pemakainya (terutama anak muda) bisa
cepat hilang konsentrasi, belum lagi apabila mereka juga membuka situs
jejaring sosial seperti Facebook.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. David Nicholas dengan
menyebarkan kuesioner online pada beberapa partisipan muda, membuktikan
bahwa anak muda akan mudah menjawab kuesioner yang diberikan dan juga
mereka sudah handal dalam melakukan multi-taskin (membuka banyak tab /
browser). Mereka dengan mudahnya berpindah-pindah dari satu situs ke
situs lainnya, akan tetapi mereka sering kali jarang kembali ke situs
yang sama.
Dari kasus ini, para Psikolog mengungkapkan berbagai pendapatnya.
Psikolog ‘’A’’ mengungkapkan bahwa Internet belum dapat merubah otak
anak muda, karena anak muda pada dasarnya masih labil dan sulit untuk
berkonsentrasi. Berbeda dengan Psikolog ‘’A’’, Psikolog ‘’B’’
mengungkapkan bahwa Internet dapat merubah otak muda menjadi tidak
berkonsentrasi. Menurut Psikolog ‘’B‘’, pikiran anak muda seakan-akan
‘dibentuk’ lagi dengan pola bekerja yang berbeda dengan sebelumnya.
Demikian Sobat. Semoga Bermanfaat.
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar